Perawatan DOC (Day Old Chicken) adalah salah satu aspek penting dalam budidaya ayam broiler. Meskipun terlihat sederhana, perawatan DOC memerlukan perhatian khusus agar ayam dapat tumbuh secara optimal dan sehat. Dalam industri peternakan, keberhasilan dalam menghasilkan daging berkualitas sangat bergantung pada kualitas DOC dan cara merawatnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang teknik perawatan DOC menjadi kunci utama bagi para peternak.

DOC merupakan anak ayam yang baru saja menetas dan memiliki sistem imun yang masih lemah. Kondisi tubuh mereka sangat rentan terhadap berbagai gangguan lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan ketersediaan pakan serta air. Jika tidak diperhatikan dengan baik, DOC bisa mudah terserang penyakit atau bahkan mati sebelum berkembang. Oleh karena itu, langkah-langkah perawatan awal harus dilakukan secara tepat dan konsisten.

Dalam praktik peternakan modern, banyak peternak menggunakan berbagai metode untuk meningkatkan kualitas DOC. Mulai dari penggunaan larutan gula merah hingga pengaturan suhu kandang. Setiap langkah ini bertujuan untuk memastikan DOC mendapatkan nutrisi yang cukup, lingkungan yang nyaman, dan perlindungan dari ancaman eksternal seperti hama dan penyakit. Berikut adalah beberapa tips perawatan DOC yang efektif dan dapat diterapkan oleh peternak pemula maupun berpengalaman.

Tips Merawat DOC yang Baik

1. Penggunaan Larutan Gula Merah

Salah satu cara untuk memberikan energi tambahan kepada DOC adalah dengan memberikan larutan gula merah. Larutan ini membantu DOC tetap aktif dan tidak mudah lemas setelah proses transportasi. Cara membuatnya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan 1 sendok makan gula merah dengan 200 ml air. Air gula merah ini diberikan sebagai minuman tambahan untuk DOC. Dengan demikian, DOC akan lebih siap menghadapi aktivitas di hari pertama mereka.

2. Persiapan Kandang yang Tepat

Kandang DOC harus dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan perlindungan maksimal. Karena tubuh DOC masih rentan, kandang harus tertutup rapat untuk mencegah angin masuk. Selain itu, kandang juga harus bersih dan kering. Kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Feses ayam yang menumpuk dapat menyebabkan kadar amonia tinggi, yang berdampak buruk terhadap kesehatan DOC. Oleh karena itu, pembersihan kandang harus dilakukan secara rutin.

3. Pemasangan Lampu

Lampu di kandang DOC berfungsi untuk membantu penglihatan ayam di malam hari dan mencegah serangan hewan kecil seperti tikus. Jumlah lampu disesuaikan dengan ukuran kandang. Jika DOC berkumpul di satu tempat, artinya lampu kurang cukup. Sebaliknya, jika DOC menyebar merata, maka lampu sudah cukup. Pemilihan lampu yang sesuai juga penting untuk menjaga kenyamanan DOC.

Jasa Stiker Kaca

4. Penggunaan Brooder

Brooder digunakan untuk menjaga suhu kandang agar tetap stabil. Suhu yang terlalu dingin atau panas bisa berdampak buruk pada kesehatan DOC. Untuk memastikan suhu sesuai, peternak harus selalu memantau kondisi brooder. Jika DOC menyebar merata, berarti suhu sudah ideal. Jika DOC bergerombol, berarti suhu terlalu rendah. Sebaliknya, jika DOC menjauhi brooder, berarti suhu terlalu tinggi. Pengaturan area brooder harus disesuaikan dengan pertumbuhan DOC.

Jasa Backlink

5. Penggunaan Litter

Litter digunakan sebagai alas kandang untuk DOC hingga usia 14 hari. Bahan litter yang umum digunakan adalah serbuk gergaji karena harganya terjangkau dan mudah didapat. Ketebalan litter minimal 10 cm, dan harus dibolak-balik dua kali seminggu serta diganti seminggu sekali. Di hari pertama, litter diberi lapisan koran di atasnya untuk melindungi DOC dari kontak langsung dengan bahan litter.

6. Pemberian Pakan

DOC baru bisa memakan pakan yang halus, seperti bubuk. Pakan ditempatkan di nampan plastik agar DOC mudah mencarinya. Kualitas pakan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan DOC. Pastikan pakan segar dan bebas dari kontaminasi. Pemenuhan nutrisi awal sangat penting untuk membangun daya tahan tubuh DOC.

7. Vaksinasi dan Vitamin

Vaksinasi DOC sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk tetes mata dan hidung, bukan suntik. Contohnya, vaksin ND (Newcastle Disease) diberikan melalui tetes mata. Selain vaksin, pemberian vitamin secara berkala juga diperlukan untuk menjaga kesehatan DOC. Vitamin dicampurkan dengan air minum agar DOC dapat menyerapnya secara efisien.

Pentingnya Manajemen Perawatan DOC

Manajemen perawatan DOC tidak hanya terbatas pada faktor fisik, tetapi juga melibatkan pengelolaan lingkungan dan kesehatan. Kesehatan DOC yang optimal akan berdampak positif pada pertumbuhan dan produktivitas ayam broiler. Dengan perawatan yang baik, DOC akan tumbuh lebih cepat, lebih sehat, dan lebih tahan terhadap penyakit. Ini tentu saja akan meningkatkan hasil produksi dan keuntungan bagi peternak.

Selain itu, manajemen perawatan DOC juga mencakup pengendalian hama dan penyakit. Peternak perlu memperhatikan kebersihan kandang, penggunaan alat kesehatan yang tepat, serta pengawasan rutin terhadap kondisi DOC. Dengan begitu, risiko penyebaran penyakit dapat diminimalkan, dan kualitas DOC tetap terjaga.

Tips Tambahan untuk Pemula

Bagi pemula, mulailah dengan perawatan DOC secara sederhana dan konsisten. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Pelajari dasar-dasar perawatan DOC terlebih dahulu. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli peternakan atau ikuti pelatihan yang relevan. Dengan pengetahuan yang cukup, Anda akan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan dalam budidaya ayam broiler.

Kesimpulan

Perawatan DOC adalah fondasi penting dalam budidaya ayam broiler. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, DOC akan tumbuh menjadi ayam yang sehat dan berkualitas. Langkah-langkah seperti penggunaan larutan gula merah, persiapan kandang yang baik, pemasangan lampu, penggunaan brooder, penggunaan litter, pemberian pakan, dan vaksinasi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi DOC. Dengan demikian, peternak dapat memastikan bahwa DOC dapat berkembang secara maksimal dan menghasilkan daging yang berkualitas.