Di tengah kesibukan dunia kerja, banyak ibu yang menghadapi tantangan dalam menjaga ASI eksklusif bagi bayinya. Kembali bekerja tidak berarti harus meninggalkan kebiasaan menyusui yang sehat dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Dengan persiapan yang tepat dan dukungan lingkungan kerja, ibu dapat tetap memberikan ASI eksklusif meski sedang bekerja. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana memerah ASI di kantor dengan efisien dan nyaman, serta pentingnya ASI eksklusif untuk bayi.
Kehadiran ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat vital. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI eksklusif memberikan nutrisi optimal, melindungi dari penyakit, serta mendukung perkembangan otak dan fisik bayi. Namun, banyak ibu merasa sulit untuk mempertahankan ASI eksklusif setelah kembali bekerja. Hal ini sering disebabkan oleh kurangnya ruang yang nyaman, ketidaktersediaan fasilitas penyimpanan ASI, hingga tekanan waktu.
Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya strategi yang terencana dan kolaborasi dengan pihak kantor. Beberapa langkah sederhana seperti menyiapkan ruang khusus, menggunakan alat memerah ASI yang sesuai, serta memastikan kebersihan dan pengelolaan ASI yang baik dapat menjadi solusi. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang cara memerah ASI di kantor, termasuk tips praktis dan sumber informasi terpercaya.
Persiapan Sebelum Kembali Bekerja
Sebelum kembali bekerja, ibu perlu melakukan beberapa persiapan agar proses menyusui tetap lancar. Pertama, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan produksi ASI cukup. Selain itu, latihlah tubuh Anda dengan memerah ASI secara rutin di rumah agar bisa lebih mudah melakukannya di kantor.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2025), sekitar 68% ibu yang bekerja di sektor swasta masih mempertahankan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Ini menunjukkan bahwa dengan persiapan yang tepat, ibu dapat tetap memberikan ASI eksklusif meski bekerja.
Selain itu, pastikan Anda memiliki alat memerah ASI yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Pilih pompa susu manual atau listrik yang mudah digunakan dan tidak menyebabkan rasa sakit. Jika memungkinkan, gunakan alat dengan teknologi modern yang telah terbukti efektif, seperti pompa susu dengan sistem vakum yang lembut.
Ruang Memerah ASI yang Nyaman
Salah satu faktor penting dalam memerah ASI di kantor adalah ketersediaan ruang yang nyaman dan steril. Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 10 Tahun 2023, setiap perusahaan wajib menyediakan ruang khusus untuk ibu menyusui. Ruang tersebut harus bersih, tertutup, dan dilengkapi dengan meja, kursi, serta akses listrik untuk alat memerah ASI.
Jika kantor Anda belum memiliki ruang khusus, cobalah diskusikan dengan atasan atau HRD. Banyak perusahaan kini mulai menerapkan kebijakan ramah ibu menyusui, termasuk menyediakan ruang yang layak. Jika tidak memungkinkan, carilah ruang kosong yang bersih dan tidak terganggu, seperti ruang rapat kosong atau ruang istirahat. Pastikan ruangan tersebut tidak terlalu ramai dan memiliki pencahayaan yang cukup.
Pengelolaan dan Penyimpanan ASI
Setelah memerah ASI, penting untuk menyimpannya dengan benar agar tetap segar dan aman. Menurut WHO, ASI yang diperah dapat disimpan di dalam kulkas selama 4 hari atau di freezer selama 6 bulan. Untuk penyimpanan di kantor, pastikan botol ASI ditutup rapat dan diberi label tanggal dan jam pemerasan.
Jika kantor tidak memiliki freezer, bawa termos es atau cooler box untuk menyimpan ASI. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa meminta bantuan rekan kerja untuk mengambil ASI saat pulang. Beberapa perusahaan juga menawarkan jasa kurir ASI untuk mengantarkan ASI ke rumah.
Busana Kerja yang Mendukung
Busana kerja yang nyaman sangat penting bagi ibu yang ingin memerah ASI di kantor. Gunakan pakaian dengan kancing depan atau desain yang memudahkan akses ke payudara. Jika busana kerja Anda tidak cocok, pertimbangkan untuk membuat atau membeli seragam khusus yang dirancang untuk ibu menyusui.
Beberapa merek ternama seperti Zalora dan Tokopedia kini menawarkan pakaian ibu menyusui yang modis dan nyaman. Dengan pilihan yang beragam, ibu tidak perlu khawatir untuk tetap tampil profesional tanpa mengorbankan kenyamanan.
Dukungan Rekan Kerja dan Atasan
Dukungan dari rekan kerja dan atasan sangat penting dalam menjaga ASI eksklusif. Diskusikan kebutuhan Anda dengan rekan kerja agar mereka memahami situasi Anda. Misalnya, mintalah bantuan mereka untuk mengangkat telpon atau mengatur pekerjaan saat Anda sedang memerah ASI.
Selain itu, ajukan izin kepada atasan untuk memperoleh waktu istirahat yang cukup. Menurut UU Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2023, ibu hamil dan menyusui berhak atas cuti khusus dan waktu istirahat untuk memerah ASI. Dengan izin yang jelas, Anda dapat menjalankan tugas kerja tanpa merasa terbebani.
Pentingnya ASI Eksklusif untuk Bayi
ASI eksklusif bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bentuk perlindungan kesehatan yang paling alami. Menurut data dari Badan Kesehatan Nasional (2025), bayi yang diberi ASI eksklusif selama 6 bulan memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan, diare, serta masalah pencernaan.
Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang melindungi bayi dari berbagai penyakit. Bahkan, penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan bayi yang diberi susu formula.
Tips Tambahan untuk Sukses Menyusui di Kantor
- Gunakan Pompa Susu Berkualitas: Pilih pompa susu yang sesuai dengan kebutuhan dan nyaman digunakan.
- Lakukan Latihan Rutin: Latih tubuh Anda dengan memerah ASI di rumah agar lebih mudah melakukannya di kantor.
- Bawa Perlengkapan Sendiri: Bawa botol, tutup, dan alat memerah ASI sendiri untuk memastikan kebersihan.
- Jaga Kebersihan: Bersihkan alat memerah ASI sebelum dan setelah digunakan.
- Tetap Tenang dan Relaks: Stres dapat mengurangi produksi ASI. Luangkan waktu untuk relaksasi dan tidur cukup.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang baik, ibu dapat tetap memberikan ASI eksklusif meski sedang bekerja. Jangan ragu untuk mencari informasi tambahan dari sumber terpercaya seperti WHO, Kementerian Kesehatan, atau organisasi ibu menyusui.
Kesimpulan
Memerah ASI di kantor bukanlah hal yang mustahil jika dilakukan dengan persiapan dan strategi yang tepat. Dengan ruang yang nyaman, pengelolaan ASI yang baik, serta dukungan dari rekan kerja dan atasan, ibu dapat tetap memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. Jangan lupa untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuan Anda mengenai manfaat ASI eksklusif dan cara memerah yang efisien. Dengan demikian, Anda tidak hanya memenuhi kebutuhan bayi, tetapi juga menjaga kesehatan dan kenyamanan diri sendiri.
