Daily Nusantara, Jember, 28 Juli 2025 – Polemik terkait fenomena sound horeg terus mencuat di Kabupaten Jember. Aktivitas hiburan yang menggunakan sound system berdaya besar ini kerap dikeluhkan masyarakat karena kebisingannya, namun di sisi lain memberikan dampak ekonomi bagi sejumlah pelaku usaha di bidang event dan hiburan.

Tisu Murah

Ketua Yayasan Solid (Solidaritas Pelaku Kreatif Djember), Ippo Handika, menyatakan bahwa masalah sound horeg harus diselesaikan bersama. Menurutnya, perlu ada regulasi yang mengatur agar kegiatan ini tidak merugikan masyarakat namun tetap memberi ruang bagi pelaku usaha untuk berkreasi.

 “Kami di Yayasan Solid berdiri di posisi netral, tidak memihak salah satu pihak. Yang kami dorong adalah adanya solusi bersama. Sound horeg memang bagian dari ekonomi kreatif, tapi harus tetap mematuhi aturan agar tidak mengganggu warga,” ujar Ippo Handika.

Ippo menambahkan bahwa pemerintah daerah ataupun DPRD Jember perlu segera menyusun regulasi yang jelas, melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan pelaku usaha, agar tercipta kesepahaman.

Yayasan Solid siap memfasilitasi dialog antara pemerintah, DPRD, warga, dan pelaku usaha untuk mencari jalan tengah yang saling menguntungkan.

Di akhir pernyataannya, Ippo menegaskan, “Dengan pengaturan yang tepat, sound horeg dapat terus berkembang sebagai bagian dari ekonomi kreatif tanpa mengorbankan ketertiban masyarakat.”

Jasa Stiker Kaca