Dialy Nusantara, Tangerang, 21 Juni 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Jinan Ve Evren Mulyana, Youtuber cilik sekaligus penyanyi berbakat berusia 6 tahun, yang sukses meraih juara 3 dalam ajang Lomba Mewarnai yang diselenggarakan oleh McDonald’s Cisauk.
Lomba yang digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025 ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta anak-anak usia 6–10 tahun dari wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Bertempat di McDonald’s Jl. Raya Lapan No. 108, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan berbagai fasilitas menarik seperti hadiah piala, parcel, voucher, dan es krim gratis untuk seluruh peserta.
Ajang ini menjadi wadah positif bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas dan membangun rasa percaya diri. Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak-anak di usia 6–10 tahun membutuhkan stimulasi motorik halus dan aktivitas kreatif untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Sementara itu, laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI, 2024) mengungkap bahwa sekitar 80% anak di wilayah urban menghabiskan lebih dari 4 jam per hari di depan layar gadget, yang berpotensi menghambat perkembangan sosial dan emosional jika tidak diimbangi dengan aktivitas nyata.

Keikutsertaan Jinan dalam lomba ini membuktikan bahwa anak-anak dapat berkembang secara seimbang di era digital, tidak hanya sebagai konten kreator, tapi juga sebagai individu yang mampu berprestasi di dunia nyata. Dengan teknik mewarnai yang rapi dan kombinasi warna yang ekspresif, Jinan berhasil menarik perhatian juri dan meraih posisi juara 3.
Ibunda Jinan, Sania Rosalina, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian sang anak:
“Sebagai mama, saya ikut bangga. McDonald’s telah memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat dan mengeksplorasi diri. Kegiatan seperti ini sangat positif, karena anak jadi tidak hanya bermain gadget terus-terusan, tapi bisa belajar sambil berkreativitas.”
Lomba mewarnai McDonald’s ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mendukung perkembangan anak-anak di era digital. Diharapkan, semakin banyak kegiatan serupa yang membuka ruang kreativitas dan mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai.