Penggunaan teknologi AI dalam optimasi mesin pencari (SEO) semakin menjadi fokus utama bagi para praktisi dan pemilik website. Dengan perkembangan algoritma Google yang terus berubah, strategi SEO harus disesuaikan agar tetap efektif. Salah satu aspek penting dalam SEO adalah riset keyword, yang memungkinkan konten lebih mudah ditemukan oleh pengguna. Tidak hanya itu, Google juga terus memperbarui panduan mereka tentang pengoptimalan gambar dan fitur Google Discover, khususnya untuk menghadapi perubahan di era AI.

Google Discover, sebuah fitur yang memberikan konten personalisasi kepada pengguna, kini menawarkan peluang besar bagi website untuk mendapatkan traffic tambahan. Fitur ini bekerja dengan mengikuti konten yang diminati pengguna, sehingga pengguna dapat menerima informasi dari situs web yang mereka ikuti. Namun, untuk bisa tampil di Google Discover, website perlu melakukan optimasi RSS/Atom feed dengan elemen seperti <title> dan <link>, serta menggunakan judul yang deskriptif. Selain itu, Google juga menyarankan agar feed tidak diblokir oleh file robots.txt dan selalu diperbarui agar tetap relevan.

Di samping itu, Google juga memperbarui panduan image SEO, yang menyebutkan bahwa penggunaan semantic HTML sangat penting dalam membantu mesin pencari memahami konten gambar. Elemen seperti <img>, <form>, dan <article> dapat meningkatkan indeksasi dan keterlihatan gambar pada hasil pencarian. Meskipun Google tidak mengindeks gambar CSS, penggunaan semantic HTML akan membuat halaman lebih informatif dan ramah terhadap mesin pencari.

Jasa Backlink

Untuk memastikan konten tetap relevan dan efektif, praktisi SEO perlu memperhatikan beberapa faktor penting. Misalnya, Google telah merilis update terbaru terkait algoritma “Helpful Content”, yang menekankan bahwa konten harus bermanfaat bagi manusia, bukan hanya untuk mesin pencari. Selain itu, Google juga mengubah parameter hasil pencarian, yang memengaruhi bagaimana tools SEO digunakan. Hal ini memaksa praktisi SEO untuk terus belajar dan mengadaptasi strategi baru agar tetap kompetitif.

Dalam dunia SEO, kecepatan website juga menjadi faktor penting. Google Core Update Juni 2025 menyoroti pentingnya kecepatan website dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan peringkat di SERP. Praktisi SEO perlu memastikan bahwa website mereka memiliki kecepatan yang optimal, baik melalui optimasi gambar, penggunaan cache, atau pengurangan ukuran file. Selain itu, metrik seperti Interaction to Next Paint (INP) juga menjadi indikator penting dalam menilai responsivitas dan pengalaman pengguna.

Seiring berkembangnya teknologi AI, banyak praktisi SEO mulai menggabungkan kreativitas manusia dengan alat AI untuk produksi konten. Ini membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas konten tanpa mengorbankan orisinalitas. Namun, penting untuk diingat bahwa backlink masih menjadi salah satu faktor penting dalam SEO. Meski Gary Ilyes menyatakan bahwa backlink tidak sepenting dulu, penggunaan backlink dari sumber tepercaya tetap bisa meningkatkan otoritas website.

Selain itu, penggunaan subdomain dan subdirectory juga memengaruhi peringkat di Google Search. Pemilihan struktur URL yang tepat dapat mempermudah crawling dan indexing oleh mesin pencari. Di sisi lain, penggunaan sitemap XML juga penting untuk memastikan semua halaman website terindeks secara cepat dan akurat.

Penggunaan tool SEO gratisan seperti Google Analytics 4 dan PageSpeed Insights bisa menjadi pilihan untuk audit website. Tool ini memberikan data penting tentang traffic, penggunaan waktu, dan kecepatan website. Namun, praktisi SEO juga perlu memperhatikan metrik lain seperti bounce rate dan engagement rate untuk mengevaluasi kinerja konten.

Dalam rangka meningkatkan visibilitas brand di SERP, strategi branded keyword menjadi penting. Penggunaan nama merek sebagai keyword dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperkuat citra brand. Di samping itu, optimasi local citation juga menjadi strategi penting untuk bisnis lokal, karena memengaruhi peringkat di hasil pencarian lokal.

Untuk memastikan website tidak terkena dampak negatif dari spam update, praktisi SEO perlu memantau aktivitas spam dan menghindari praktik yang tidak etis. Google Merilis Spam Update Agustus 2025 menunjukkan bahwa algoritma Google semakin canggih dalam mendeteksi konten spam dan memblokirnya dari hasil pencarian.

Dalam menjalani strategi SEO, praktisi juga perlu memperhatikan user experience (UX), karena pengalaman pengguna memengaruhi peringkat di SERP. Website yang mudah dinavigasi, cepat, dan responsif akan memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna dan meningkatkan keterlibatan.

Dengan semakin kompleksnya algoritma Google, praktisi SEO perlu terus belajar dan mengikuti update terbaru. Banyak webinar dan kursus online tersedia untuk membantu praktisi memahami tren terbaru dalam SEO. Misalnya, webinar “Mengerjakan SEO dengan 100% Tools Gratisan” dan “Technical SEO for Non-technical SEOs” memberikan wawasan penting untuk praktisi yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.

Jasa Stiker Kaca

Kesimpulannya, SEO adalah proses yang terus berkembang, dan praktisi harus selalu siap mengikuti perubahan. Dengan memperhatikan riset keyword, optimasi gambar, penggunaan AI, dan pengalaman pengguna, website dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat di mesin pencari. Dengan strategi yang tepat, konten akan lebih mudah ditemukan dan memberikan nilai yang tinggi bagi pengguna.