Di era digital yang semakin berkembang, bisnis online kini menjadi pilihan utama bagi para pengusaha kecil dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Salah satu metode yang efektif adalah berjualan di marketplace, yaitu platform e-commerce yang menghubungkan penjual dengan pembeli secara langsung. Namun, berjualan di marketplace tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan strategi yang tepat agar produk dapat laris manis dan toko online bisa bersaing dengan ribuan merchant lainnya.
Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Blibli telah menjadi wadah utama bagi banyak pelaku usaha untuk menjual produk mereka. Namun, tantangan dalam mengelola toko online di beberapa marketplace sekaligus juga tidak sedikit. Dari pemilihan marketplace hingga optimasi konten jualan, setiap langkah harus dipertimbangkan dengan matang agar toko online bisa sukses. Selain itu, legalitas usaha juga menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan, terutama karena regulasi pemerintah semakin ketat dalam mewajibkan pebisnis online memiliki dokumen resmi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan penjualan di marketplace, mulai dari memilih marketplace yang tepat hingga layanan konsumen yang maksimal. Kami juga akan menjelaskan pentingnya legalitas bisnis online dan bagaimana cara mendapatkan dokumen-dokumen tersebut secara mudah dan cepat. Jika kamu ingin memulai atau mengembangkan bisnis online, artikel ini akan memberikan panduan lengkap yang bisa kamu ikuti.
Pilih Marketplace Ternama dan Terpercaya
Salah satu langkah awal yang sangat penting dalam berjualan di marketplace adalah memilih platform yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Marketplace ternama seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Blibli memiliki basis pengguna yang besar dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Dengan memilih marketplace yang terkenal, kamu tidak hanya akan lebih mudah menjangkau calon pembeli, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produkmu.
Selain itu, marketplace yang terpercaya biasanya memiliki sistem keamanan yang lebih baik, termasuk proteksi terhadap penipuan dan kecurangan. Hal ini sangat penting karena konsumen cenderung lebih nyaman berbelanja di platform yang memiliki reputasi baik. Kamu juga bisa mempertimbangkan marketplace lokal seperti Lazada atau Qlapa jika target pasar kamu lebih berfokus pada wilayah tertentu. Dengan memilih marketplace yang sesuai dengan target pasar, kamu bisa meningkatkan peluang penjualan secara signifikan.
Buat Toko Online di Beberapa Marketplace
Jika kamu ingin memperluas jangkauan pasar, membuat toko online di beberapa marketplace sekaligus bisa menjadi strategi yang efektif. Dengan memiliki toko di berbagai platform, kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan penjualan. Misalnya, jika kamu membuka toko di Tokopedia dan Shopee, kamu bisa menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan yang mungkin lebih akrab dengan salah satu platform tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa mengelola toko di beberapa marketplace membutuhkan pengelolaan yang lebih intensif. Kamu harus memastikan stok barang selalu terupdate, harga kompetitif, dan layanan pelanggan yang optimal. Untuk mempermudah proses ini, kamu bisa menggunakan layanan digital seperti DiBA (Digital Business Assistant) atau DiLA (Digital Legal Assistant) yang menyediakan alat bantu dalam pengelolaan toko online. Dengan bantuan teknologi, kamu bisa menghemat waktu dan tenaga, sehingga fokus pada pengembangan bisnis bisa lebih maksimal.
Optimalkan Konten Jualan di Marketplace
Konten jualan yang menarik dan informatif merupakan faktor kunci dalam meningkatkan penjualan di marketplace. Konsumen sering kali melihat foto dan deskripsi produk sebelum memutuskan untuk membeli. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan bahwa foto produk yang kamu unggah benar-benar menarik dan mencerminkan kualitas asli produk. Pastikan gambar diberi sudut pandang yang berbeda dan diperjelas agar konsumen bisa melihat detail produk secara jelas.
Selain foto, judul dan deskripsi produk juga harus disusun dengan baik. Judul harus singkat namun informatif, sementara deskripsi harus menjelaskan spesifikasi produk secara rinci. Jangan lupa untuk menyertakan informasi tentang pengiriman, garansi, dan promo yang tersedia. Semakin lengkap dan jelas informasi yang kamu berikan, semakin besar kemungkinan konsumen akan membeli produkmu. Untuk memaksimalkan visibilitas, kamu juga bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti iklan berbayar (ads) yang tersedia di beberapa marketplace.
Tentukan Harga yang Tepat dan Promo Secara Rutin
Harga menjadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen saat memilih produk. Meskipun harga murah bisa menarik perhatian, kamu juga perlu memastikan bahwa harga yang ditawarkan tetap menguntungkan dan tidak merugikan bisnismu. Salah satu strategi yang bisa kamu gunakan adalah memberikan promo secara rutin, seperti diskon, cashback, atau gratis ongkir. Dengan adanya promo, konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produkmu, terutama jika promo tersebut terjadi secara berkala.
Selain itu, kamu juga bisa membuat program promo khusus, seperti 7.7 (hari belanja nasional), 8.8 (hari belanja online), atau 12.12 (hari belanja akhir tahun). Dengan memanfaatkan momen-momen spesial ini, kamu bisa meningkatkan penjualan secara signifikan. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan harga dan promo dengan biaya produksi serta margin keuntungan yang kamu harapkan. Jika harga terlalu rendah, kamu bisa mengalami kerugian, sedangkan jika harga terlalu tinggi, konsumen mungkin akan beralih ke pesaing.
Beri Pilihan Jasa Pengiriman yang Beragam
Pilihan jasa pengiriman yang beragam juga memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda, sehingga kamu perlu menawarkan berbagai opsi pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, ada konsumen yang lebih memilih pengiriman cepat, sementara ada yang lebih mengutamakan harga murah. Dengan menawarkan pilihan jasa pengiriman yang beragam, kamu bisa memenuhi kebutuhan berbagai jenis konsumen.
Selain itu, kamu juga bisa menawarkan promo pengiriman, seperti gratis ongkir untuk pembelian tertentu atau diskon pengiriman untuk wilayah tertentu. Dengan demikian, konsumen akan merasa lebih nyaman dan puas saat berbelanja di toko online kamu. Pastikan juga bahwa kamu bekerja sama dengan jasa pengiriman yang terpercaya dan memiliki jaringan luas agar pengiriman bisa dilakukan dengan cepat dan aman.
Gunakan Fitur-Fitur di Marketplace
Setiap marketplace memiliki fitur-fitur khusus yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan toko online kamu. Salah satu fitur yang sangat berguna adalah fitur iklan (ads), yang memungkinkan kamu mempromosikan produk secara langsung kepada konsumen. Dengan menggunakan fitur ads, kamu bisa menargetkan konsumen berdasarkan kata kunci, lokasi, atau minat tertentu, sehingga meningkatkan peluang produkmu dilihat dan dibeli.
Selain itu, beberapa marketplace juga menawarkan status premium seller, seperti Power Merchant di Tokopedia, Star Seller di Shopee, dan Super Seller di Bukalapak. Status ini memberikan keuntungan tambahan, seperti tampilan yang lebih menarik, prioritas dalam pencarian, dan akses ke fitur promosi khusus. Untuk mendapatkan status premium seller, kamu perlu memenuhi syarat tertentu, seperti jumlah penjualan, rating, dan kepatuhan terhadap aturan marketplace. Dengan memiliki status premium seller, toko online kamu akan lebih mudah ditemukan dan dipercaya oleh konsumen.
Layani Konsumen dengan Baik
Layanan konsumen yang baik merupakan faktor penting dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Konsumen cenderung lebih memilih toko yang responsif dan ramah dalam menjawab pertanyaan maupun keluhan. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan bahwa kamu segera merespons pesan dari konsumen, menjawab pertanyaan dengan jelas, dan memberikan solusi yang memuaskan.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur chat yang tersedia di marketplace untuk menjawab pertanyaan konsumen secara langsung. Semakin cepat dan ramah respons yang kamu berikan, semakin tinggi peluang konsumen untuk membeli produkmu. Jangan lupa untuk memperhatikan review dan rating yang diberikan oleh konsumen, karena ini bisa menjadi indikator kualitas layanan kamu. Dengan memberikan layanan yang baik, kamu tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun citra toko yang positif di mata konsumen.
Legalitas Yang Dibutuhkan Untuk Bisnis Online
Selain strategi pemasaran dan layanan konsumen, legalitas bisnis online juga menjadi hal yang sangat penting. Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2019 mewajibkan pebisnis online memiliki izin usaha. Dengan memiliki legalitas yang lengkap, kamu bisa membangun kepercayaan konsumen dan menghindari risiko hukum.
Beberapa dokumen yang perlu kamu siapkan antara lain Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), NPWP Badan Usaha, dan pendaftaran merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). NIB digunakan untuk mendapatkan perizinan usaha, IUMK untuk usaha mikro dan kecil, NPWP untuk keperluan perpajakan, dan pendaftaran merek untuk melindungi identitas produk. Dengan memiliki dokumen-dokumen ini, kamu bisa menjalankan bisnis online dengan lebih aman dan profesional.
Tips Tambahan untuk Meningkatkan Penjualan di Marketplace
Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan di marketplace. Pertama, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan toko online kamu. Dengan berbagi informasi tentang produk dan promo, kamu bisa menarik perhatian lebih banyak konsumen. Kedua, kamu bisa melakukan analisis data penjualan untuk mengetahui mana produk yang paling laris dan mana yang perlu diperbaiki. Dengan data yang akurat, kamu bisa membuat strategi penjualan yang lebih efektif. Ketiga, kamu bisa menjalin kerja sama dengan influencer atau blogger untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan dukungan dari orang-orang yang memiliki pengikut besar, kamu bisa meningkatkan visibilitas toko online kamu secara signifikan.