Dalam dunia bisnis, membangun kepercayaan dengan investor menjadi langkah penting untuk mengembangkan usaha. Namun, proses ini tidaklah mudah karena investor biasanya mencari keterkaitan dalam berbagai aspek bisnis sebelum bersedia menanamkan modal. Salah satu hal utama yang diperhatikan oleh investor adalah legalitas bisnis. Dalam negosiasi bisnis, investor sering meminta dokumen hukum tertentu dari perusahaan sebelum mereka bersedia bekerja sama. Hal ini wajar karena tidak ada investor yang ingin menanamkan modalnya pada perusahaan yang tidak memiliki legalitas.
Pemahaman tentang dokumen legalitas yang diperlukan oleh investor sangat penting bagi pelaku usaha. Dokumen-dokumen ini tidak hanya memberikan keyakinan, tetapi juga melindungi investasi dan menjaga transparansi antara perusahaan dan pihak-pihak terkait. Dengan memahami persyaratan legalitas, pelaku usaha dapat lebih yakin dalam menghadapi proses pendanaan dan membangun hubungan jangka panjang dengan investor.
Untuk memastikan keberhasilan dalam mendapatkan dukungan dari investor, pelaku usaha perlu memenuhi beberapa syarat hukum dasar. Berikut adalah beberapa dokumen legalitas yang umumnya diperlukan dan penting untuk dipersiapkan:
Bisnis dalam Bentuk PT
Sebelum mencari investor, pastikan bisnis Anda telah berbentuk sebagai Perseroan Terbatas (PT). PT adalah bentuk entitas bisnis yang memiliki kepemilikan saham secara terbagi. Hal ini membuat investor lebih mudah untuk menanamkan modal. PT memiliki keuntungan dalam bentuk tanggung jawab terbatas, sehingga jika terjadi kerugian, pemegang saham hanya bertanggung jawab sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.
Anggaran Dasar Perusahaan
Anggaran dasar adalah dokumen yang mengatur struktur internal dan aturan operasional PT. Dokumen ini berperan penting dalam konteks legalitas, terutama dalam persiapan mendapatkan investor. Anggaran dasar biasanya mencakup informasi yang relevan dengan investor, seperti hak dan kewajiban pemegang saham, prosedur penyelenggaraan rapat pemegang saham, komposisi dewan direksi, serta ketentuan mengenai distribusi dividen dan pengelolaan modal. Selain itu, anggaran dasar mungkin juga mencakup aturan tentang pembagian laba, pembayaran kepada pemegang saham, dan perubahan struktur perusahaan. Dalam konteks investasi, investor sering memeriksa anggaran dasar untuk memahami bagaimana perusahaan diorganisir dan bagaimana mereka akan diberikan hak serta perlindungan dalam perusahaan.
Nomor Identifikasi Usaha (NIB) dan Izin Usaha
NIB adalah dokumen legalitas yang dikeluarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM yang berfungsi sebagai identitas usaha dan juga sebagai izin usaha (dalam kasus bisnis yang termasuk dalam kategori risiko rendah). Aturan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Izin Usaha Berbasis Risiko. NIB wajib dimiliki oleh setiap usaha, mulai dari usaha mikro, kecil, menengah hingga besar. Selain sebagai identitas usaha, NIB saat ini berlaku sebagai pengganti Sertifikat Pendaftaran Perusahaan (TDP), Nomor Identifikasi Impor (API), dan dalam beberapa kondisi menggantikan Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Selain NIB, beberapa sektor usaha juga membutuhkan izin usaha tambahan. Ini bisa berupa Sertifikat Standar (SS) dan/atau lisensi. Untuk mengetahui ini, pelaku usaha dapat melihatnya berdasarkan risiko usaha masing-masing yang dapat dilihat melalui platform Online Single Submission (OSS). Jika sebuah usaha yang seharusnya memiliki izin sektoral tambahan tidak memiliki izin tersebut, maka usaha tersebut tidak dapat dikatakan legal untuk beroperasi dalam aktivitas bisnisnya.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
NPWP adalah nomor identifikasi pajak yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak dan wajib dimiliki oleh semua entitas bisnis yang beroperasi di Indonesia. Ketika sebuah entitas bisnis tidak memiliki NPWP, sering kali investor meminta perusahaan untuk memperolehnya terlebih dahulu karena banyak manfaat yang dapat diperoleh perusahaan ketika memiliki NPWP. Secara konkret, dalam kasus entitas bisnis yang tidak memiliki NPWP, objek pajak yang dikenakan terhadapnya dapat dikenakan biaya pajak yang lebih tinggi dibandingkan pemilik NPWP umum. NPWP digunakan untuk tujuan pelaporan dan pembayaran pajak perusahaan, termasuk Pajak Penghasilan (PPh) Badan. Selain itu, NPWP juga digunakan untuk mengajukan klaim pajak potong yang diterapkan oleh mitra bisnis atau pemasok.
Merek Terdaftar
Merek adalah identitas dari produk. Mendaftarkan merek merupakan bentuk perlindungan identitas produk dari plagiarisme atau penggunaan ilegal. Selain itu, mendaftarkan merek juga dapat menjadi aset tak berwujud perusahaan. Dengan mendaftarkan merek untuk suatu produk, pemilik merek diberikan hak eksklusif untuk menggunakan merek itu sendiri atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakan merek tersebut.
Pentingnya Legalitas untuk Mendapatkan Investor
Lengkapnya dokumen legalitas menjadi dasar yang sangat penting bagi investor karena memberikan rasa percaya, perlindungan, dan kejelasan untuk investasi yang mereka lakukan. Hal ini berperan penting dalam menarik calon investor untuk terlibat dalam perusahaan Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa dokumen legalitas penting bagi perusahaan untuk mendapatkan investor bisnis:
Kejelasan Hukum
Investor cenderung mencari kejelasan hukum sebelum melakukan investasi. Dengan legalitas yang lengkap, perusahaan menunjukkan bahwa operasinya sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Hal ini memberi rasa percaya kepada investor bahwa perusahaan beroperasi secara legal dan dapat diandalkan.
Perlindungan Investasi
Legalitas yang tepat membantu melindungi investasi para investor. Jika terjadi masalah hukum di masa depan, fondasi hukum yang kuat dapat menjadi perlindungan bagi investasi yang telah dilakukan.
Transparansi dan Kepercayaan
Dokumen legalitas dan lisensi yang lengkap menunjukkan tingkat transparansi yang tinggi dari perusahaan kepada investor. Hal ini membantu membangun kepercayaan antara perusahaan dan calon investor.
Pertumbuhan Bisnis yang Mungkin
Dengan memiliki fondasi hukum yang kuat, perusahaan memiliki akses yang lebih mudah terhadap peluang pendanaan yang lebih besar dan mitra strategis, yang membantu pertumbuhan bisnis.
Menghindari Risiko Hukum
Dengan memiliki legalitas yang lengkap, perusahaan mengurangi risiko sengketa hukum di masa depan. Hal ini membantu menjaga reputasi perusahaan dan menjaga nilai investasi.
Dengan memahami pentingnya legalitas, pelaku usaha dapat lebih siap dalam menghadapi proses pendanaan dan membangun hubungan jangka panjang dengan investor. Untuk memastikan bahwa perusahaan Anda memenuhi semua persyaratan legalitas, penting untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau profesional terkait. Dengan bantuan profesional, Anda dapat mengelola semua dokumen hukum yang diperlukan untuk mendapatkan investor, seperti pendirian PT, NIB, NPWP, dan pendaftaran merek. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami, kunjungi halaman KH Services – Starting a Business. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk berkonsultasi gratis di Ask KH dan kirim pesan langsung (DM) ke Instagram @kontrakhukum.
