Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, penggunaan strategi pemasaran digital menjadi kunci utama untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik merek. Salah satu metode yang sangat efektif adalah influencer marketing, yaitu kerja sama antara bisnis dengan individu atau organisasi yang memiliki pengaruh signifikan di media sosial. Strategi ini tidak hanya membantu memperluas jangkauan pasar tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Influencer marketing merupakan bentuk pemasaran melalui media sosial di mana bisnis bekerja sama dengan individu atau organisasi yang dikenal sebagai influencer untuk mempromosikan bisnis tersebut. Promosi dapat berupa endorsement atau penempatan produk dalam konten yang dibuat oleh influencer. Jika bisnis Anda menargetkan konsumen yang berasal dari media sosial, maka menggunakan layanan influencer sebagai bagian dari strategi pemasaran adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Hal ini karena influencer biasanya memiliki pengaruh besar di media sosial yang didukung oleh jumlah pengikut yang cukup besar.
Salah satu alasan bisnis menggunakan influencer marketing adalah karena strategi ini membantu bisnis sukses dalam pemasaran digital. Metode ini memudahkan pembentukan kesadaran merek dan kepercayaan pelanggan. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari influencer marketing yang bisa dirasakan oleh bisnis:
Pertama, influencer marketing membantu memperkenalkan produk kepada pasar yang tepat. Jika bisnis Anda baru saja dimulai atau akan meluncurkan produk baru, maka influencer marketing bisa menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif. Influencer akan membantu bisnis Anda memperkenalkan produk baru kepada pasar target. Namun sebelumnya, lakukan riset terlebih dahulu pada influencer yang ingin Anda ajak kerja sama. Siapa saja influencer yang cocok untuk produk Anda? Apakah pasar target Anda termasuk pengikut influencer tersebut?
Kedua, influencer marketing membantu mencapai pasar yang lebih luas. Jumlah pengikut yang dimiliki influencer bisa menjadi pasar yang dapat dimanfaatkan oleh merek atau bisnis, terutama bagi merek yang baru saja mulai dan belum memiliki kehadiran online. Dengan influencer marketing, merek dapat menjangkau dan berkomunikasi dengan calon pelanggan dalam audiens influencer.
Ketiga, influencer marketing dapat meningkatkan kredibilitas produk dan bisnis di mata konsumen. Influencer dapat memberikan ulasan tentang produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga pelanggan dapat menilai kualitas produk sendiri dari ulasan tersebut. Audiens atau pengikut influencer cenderung mengikuti dan ingin memiliki barang yang digunakan oleh idola mereka, sehingga mereka lebih didorong untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan dan direview oleh influencer.
Keempat, influencer marketing bisa meningkatkan penjualan. Hasil yang ingin dicapai dari influencer marketing adalah tentu saja meningkatkan penjualan. Jika bisnis berhasil memperkenalkan produk, menargetkan pasar yang tepat, dan membangun kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan, maka peluang pertumbuhan penjualan akan lebih besar.
Kelima, influencer marketing memberikan peluang untuk mengembalikan modal. Meskipun menjalankan influencer marketing tidak gratis dan membutuhkan anggaran, namun influencer marketing bisa menjadi investasi bagi merek dan memiliki peluang mengembalikan modal dari anggaran yang telah dikeluarkan sebelumnya.
Untuk memilih influencer yang tepat untuk bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, identifikasi relevansi merek. Saat memilih influencer, hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah relevansi mereka terhadap merek atau bisnis Anda. Coba pilih influencer yang berada di bidang yang sama dengan bisnis Anda. Misalnya, jika Anda seorang pengusaha kuliner yang ingin mempromosikan restoran Anda melalui influencer marketing, maka pilihlah influencer yang sering membahas masakan, perjalanan, dan sebagainya. Hal ini penting karena fokus konten influencer akan memengaruhi minat dan jenis audiens. Mayoritas pengikutnya adalah orang-orang yang juga menyukai tur kuliner, perjalanan, atau yang mencari rekomendasi tempat makan dan atraksi kuliner.
Kedua, lihat jumlah pengikut influencer. Ingat, influencer memiliki beberapa kategori berdasarkan jumlah pengikut, mulai dari nano, micro, macro hingga mega influencer. Berikut penjelasannya:
Nano: Memiliki jumlah pengikut 1.000 hingga 10.000. Nano influencer semakin populer karena biayanya rendah dan menawarkan beberapa manfaat lain.
Micro: Memiliki pengikut 10.000 hingga 100.000. Secara umum, orang memiliki kepercayaan lebih terhadap jenis influencer ini karena memiliki bidang khusus yang mereka kuasai.
Macro: Memiliki sekitar 100.000 hingga satu juta pengikut. Mereka cenderung memiliki audiens yang beragam dengan minat yang berbeda-beda. Dengan jumlah pengikut yang banyak, jangkauannya bisa lebih luas.
Mega: Memiliki lebih dari satu juta pengikut. Jumlah pengikut yang besar memungkinkan influencer untuk menyebarkan pesan dalam waktu singkat dengan jangkauan yang lebih luas. Namun, mereka cenderung lebih mahal.
Ketiga, lihat persentase engagement influencer. Engagement adalah indikator yang digunakan untuk melihat tingkat keterlibatan audiens dalam strategi pemasaran, terutama media sosial. Jika engagement influencer tinggi, maka saat dia mempublikasikan konten, jumlah like dan komentar dari pengikutnya akan tinggi. Engagement menunjukkan apakah konten influencer benar-benar berpengaruh dan dapat meningkatkan minat audiens.
Keempat, ketahui media sosial yang digunakan dan kesesuaiannya dengan pasar target. Setiap media sosial memiliki mayoritas pengguna yang berbeda. Contohnya, Facebook didominasi oleh pengguna yang lebih tua (generasi X, baby boomers), sedangkan Instagram didominasi oleh generasi muda hingga dewasa muda (generasi Z, Y, dll). Oleh karena itu, Anda harus memilih influencer yang menggunakan media sosial yang sesuai dengan pasar target Anda agar bisa menjangkau audiens potensial yang sesuai dengan bisnis Anda.
Kelima, periksa kualitas konten yang dibuat oleh influencer, karena ini akan menunjukkan profesionalisme kerjanya. Anda dapat memperhatikan apakah konten membahas topik/produk secara komprehensif, apakah kualitas gambar/video/audio baik dan diambil menggunakan alat yang memadai, teknik editing, kalimat undangan yang digunakan, dan sebagainya.
Jangan lupa membuat Perjanjian Kerja Sama Influencer!
Sekarang, Anda sudah memahami cara memilih influencer yang tepat untuk bisnis Anda. Mencapai hal ini tentu tidak mudah karena banyak pemilik usaha lain yang juga menggunakan layanan mereka, bahkan bisnis mereka berada di bidang yang sama dengan Anda. Tapi jangan khawatir, selama produk yang Anda pasarkan berkualitas tinggi, influencer akan tetap setia. Terlebih jika bisnis Anda mampu memberikan imbalan yang menguntungkan. Yang terpenting, jangan lupa membuat perjanjian kerja sama influencer. Perjanjian ini perlu disusun bersama oleh pemilik bisnis dan influencer agar mencapai kesepakatan dan memenuhi kewajiban bersama tanpa tekanan. Ini penting agar perjanjian antara kedua belah pihak sah secara hukum dan keduanya dilindungi jika salah satu pihak melanggar perjanjian. Dengan adanya perjanjian, masing-masing pihak dapat sadar akan hak dan kewajibannya, sehingga mendukung implementasi hubungan bisnis yang lancar.