Notification

×

Iklan

Iklan

Mengapa e-Modul Pembelajaran Yang Dibuat Guru Harus Memanfaatkan Teknologi

Selasa, 01 Oktober 2024 | Oktober 01, 2024 WIB Last Updated 2024-10-01T11:25:27Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Kegiatan Pelatihan Penyusunan E-Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pengetahuan Bagi Guru-guru di SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo.

Daily Nusantara, Nasional
- Perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia melalui berbagai macam perubahan. Arah perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang bertransformasi kearah yang lebih baik lagi. Tuntutan zaman yang serba digitalisasi mendorong manusia selaku pelaku utama harus dapat menyesuikan dengan kebutuhan zamannya.


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Peran teknologi pada dunia pendidikan wajib dimiliki dan dikuasai oleh semua kalangan, baik bagi pendidik maupun peserta didik. Persaingan di era digitalisasi ini terutama pada dunia pendidikan khususnya di Indonesia memiliki kemajuan teknologi yang sangat pesat.


Hal tersebut secara tidak langsung mendorong aktifitas dalam kegiatan belajar mengajar  baik secara langsung maupun tidak lansgung wajib menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi dapat dikatakan sebagai sesuai yang lebih ringkas, dalam artiannya semua akan berbasis pada system yang disediakan oleh teknologi.


Seperti contoh dalam mengolah, memproses, Menyusun, menyimpan dan memanipulasi dengan menggunakan cara dan sistem yang cepat dan tepat dan menghasilkan informasi yang berkualitas yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Salah satu bentuk perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan  yaitu  penggunaan  perangkat  komputer dan perangkat yang ada  di  sekolah-sekolah.  Komputer  menjadi  suatu  hal yang  menarik  bagi  siswa,  yang  dapat menambah  motivasi  siswa  dalam  belajar.  Komputer juga memudahkan  guru menyampaikan pembelajaran. 


Berbagai macam pemanfaatan inovasi pada metode pembelajaran  yang  dilakukan oleh  guru  dalam bidang  teknologi,  seperti  penggunaan LCD, pengoperasian berbagai aplikasi power point dan sejenisnya yang mendukung dalam proses pembelajaran selama dikelas. Akan tetapi, peserta didik tidak dapat mengakses pembelajaran dan materi yang disampaikan oleh guru di  luar  kelas  dan  diluar jam  pelajaran disekolah. Oleh karena  itu,  diperlukan  teknologi  yang  lebih  baik  lagi  yang dapat mendukung menunjang tujuan pembelajaran dan sistem belajar yang berbasis teknologi. Salah satunya dengan menafaatan e-Modul.


E-modul  merupakan pengembangan dari modul yang konvensional  merupakan padu padan dari pemanfaatan teknologi. E-modul  dapat  berbentuk  file aplikasi yang mana file tersebut dapat  diakses  di  smartphone, komputer, laptop atau notebook kapanpun dan dimanapun. Konsep e-modul juga lebih menarik jika dibandingkan dengan modul konvensional. Perbedaanya adalah pada e-modul ini menggunakan fasilitas yang berbasis multimedia. Jadi, penggunaan e-modul dapat mengurangi biaya pendidikan karena tidak perlu adanya modul cetak. Dari beberapa alasan tersebut diatas terdapat  beberapa  alasan  guru wajib  mengembangkan modul ajar yg konvensional dengan memanfaatkan teknologi. Sarana belajar dapat dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dengan berbasis elektronik. 


Pada pembaharuan  kurikulum  pendidikan  bertujuan  agar  konten  kurikulum  sesuai dengan  perkembangan  peserta  didik. Namun  pembaharuan  ini  menyebabkan  guru  harus  mengubah  kembali  bahan  ajar  yang  sudah  disusun  dengan  baik  dan jika  bahan  ajar  berubah  padahal  guru-guru  sudah  mencetak  secara  besar-besaran,  maka  biaya  pembuatan  bahan  ajar akan semakin  besar. Belum  lagi  jika  bahan ajar tersebut  memuat gambar  yang  berwarna-warni,  biaya  percetakannya sangat  mahal.  Untuk  mengantisipasi  dan  untuk  mengatasi  masalah  pembiayaan  yang  mahal  ini  maka  perlu  adanya inovasi  atau  teknologi  yang  dapat  menjadi solusinya.  Salah  satu  solusi  dari  permasalahan  tersebut  adalah  dengan pembuatan e-Modul.


Pembuatan   e-Modul   memerlukan   pengetahuan,   keahlian  dan   keterampilan   khusus   yang  berhubungan   dengan penggunaan   teknologi   dan   kemampuan   pedagogik.   Untuk   belajar  sendiri, dibutuhkan   waktu   yang   lama   dan kesungguhan. Menurut  data, hanya  sebagian  kecil  dari  guru-guru  di  SMKN 1 Jabon  yang  menguasai  teknologi komputer. Mereka masih  membutuhkan pelatihan-pelatihan untuk mengasah kemampuan  mereka dalam penggunaan teknoogi, terkhusus dalam pembuatan e-Modul. Peppy Mayasari, S.Pd, M.Pd, Prof.Dr.Marniati, SE, MM, Dr. Lutfiyah Hidayati, M.Pd, Imami Arum Tri Rahayu, S.Pd, M.Pd, Mita Yuniati, S.Pd, M.Pd dari Prodi S1 Pendidikan Tata Busana- Fakultas Teknik- Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penyusunan E-Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pengetahuan Bagi Guru-guru di SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan harapan  kegiatan pelatihan penyusunan e-modul ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru di SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo untuk memaksimalkan pembelajaran berbantuan teknologi dalam bentuk e-modul.


Selain itu Menghasilkan produk bahan ajar berupa e-Modul untuk berbagai mata pelajaran. Meningkatkan kualitas bahan ajar dengan mengubah hasil cetak yang mahal dan modul slide PPT menjadi e-Modul. Memberikan penilaian terkait hasil dari pelatihan penyusunan e-modul pembelajaran yang siap dipergunakan dalam proses pembelajaran tahap berikutnya di sekolah.

×
Berita Terbaru Update