Notification

×

Iklan

Iklan

Fakultas Hukum Universitas Islam Jember Gencarkan Penyuluhan untuk Cegah Perkawinan Anak di Sumbersari

Minggu, 18 Agustus 2024 | Agustus 18, 2024 WIB Last Updated 2024-08-18T09:16:26Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto bersama Mahasiswa KKN Model Fakultas Hukum Universitas Islam Jember saat Penyuluhan Hukum (Foto: Dok/Ist).

Jember -
Upaya pencegahan perkawinan anak terus dilakukan oleh Fakultas Hukum Universitas Islam Jember. Mahasiswa KKN Model Fakultas Hukum Universitas Islam Jember mengadakan kegiatan Penyuluhan Hukum terkait Upaya Pencegahan Perkawinan Anak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lingkungan Tegalgede Sumbersari, tepatnya di Jalan Kaliurang.  


Pembahasan pada pertemuan ini terbagi menjadi 3 hal penting, pemaparan pengetahuan tentang apa itu pernikahan atau perkawinan, membahas tentang usia anak, dan pencegahan serta dampak dari perkawinan anak. “Menikah pada usia di bawah 19 tahun dan kemudian melahirkan di usia tersebut banyak dampaknya, paling terlihat saat ini adalah banyaknya kasus KDRT, perceraian, dan angka stunting khususnya di Kabupaten Jember. Hal tersebut harus menjadi perhatian kita semua khususnya ibu-ibu yang saat ini telah hadir hari ini, diharapkan bisa memberikan edukasi pada lingkungannya.” Jelas Musfianawati, S.H., M.H, Minggu, (18/08/2024) selaku pemateri dan merupakan kaprodi Ilmu Hukum FH UIJ pada saat menjelaskan materi. 


Musfianawati berharap agar masyarakat juga memperhatikan dan mendukung anaknya untuk terus melanjutkan sekolah tidak terburu-buru untuk menikahkan anaknya apalagi masih di usia anak-anak. “Sekarang banyak sekali beasiswa, ibu-ibu bisa mencari informasi untuk menyekolahkan anaknya sampai tingkat tinggi, karena investasi terbaik adalah memberikan pendidikan yang baik pula pada anak kita. Serta pastinya, kita semua berharap, kelak ketika anak menikah menjadi keluarga bahagia dan sejahtera maka kita harus mencegah terjadinya perkawinan di usia anak” tambahnya. 


“Alhamdulillah kegiatan positif seperti ini akan kami sambut dengan baik, semoga juga bisa bekerja sama terus dengan FH UIJ untuk mengedukasi masyarakat kami khususnya ibu-ibu jamaah Manarul Huda di Kaliurang ini. Terima kasih banyak kepada mahasiswa KKN dan ibu Dosen, Kami juga minta maaf apabila tempat yang disediakan masih banyak kekurangan.” Tambah Ketua Majelis Taklim Ibu Faridatur Rohmah. 


Panitia kegiatan mengungkapkan peserta yang hadir merupakan ibu-ibu produktif dari jamaah majelis taklim Manarul Huda Kaliurang Tegalgede. “Ada 15 ibu-ibu yang hadir, alhamdulillah semuanya sangat antusias sekali”, ungkap Amirul Mukninin selaku Koordinator mahasiswa KKN tersebut. “Kami sangat berterima kasih pada ibu-ibu yang sudah hadir dan mendukung kelancaran jalannya acara ini” tambahnya. 


Selain kegiatan penyuluhan, Mahasiswa KKN Model juga memberikan BAKSOS (Bakti Sosial) berupa paket sembako pada peserta yang hadir. “Semoga sedikit buah tangan dari kami ini bisa bermanfaat untuk peserta, karena beliau-beliau sudah meluangkan waktu di tengan kesibukannya untuk memenuhi undangan kami.” Jelas Amirul. 

Kegiatan edukasi serupa ini juga direncanakan terus berkesinambungan. Dosen FH berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat agar edukasi tentang pencegahan perkawinan anak bisa tersampaikan pada masyarakat luas, khususnya masyarakat kabupaten Jember. “Insyaallah dua bulan sekali, kami bisa hadir pada kegiatan rutinan Majelis Taklim Manarul Huda untuk berbagi ilmu dan pengalaman pada beliau semua.” Pungkas Musfianawati. (Tim Media FH UIJ)

×
Berita Terbaru Update